Jumat, 25 Oktober 2019

Metode Pengelolaan Anggaran Keuangan Keluarga


Oleh : Annisa HD

google.com


Braak...!
Suara menutup pintu setengah dibanting. Dini tertegun. Mendapat perlakuan seperti itu dari suaminya.

Ia bergegas lari ke kamar menangis secara diam diam. Tak kuasa ia berlama-lama lama tuk menunggu keberangkatan suaminya bekerja. Untung putrinya sedang berangkat sekolah jadi tak melihat adegan tadi .

Masih segar dalam ingatannya tadi ketika suaminya berkata, "Masa uangnya sudah habis? Dikemanakan  uangnya? Belanja apa saja sih kamu?"

Mungkin adegan tadi banyak yang mengalaminya walaupun berbeda posisi dan tak semirip cerita di atas. Intinya berhubungan dengan Pengelolaan Keuangan Dalam Keluarga.

Sebelum berbicara mengenai Pengelolaan Anggaran Rumah Tangga tentunya yang perlu disepakati bersama adalah tujuan membuat anggaran. Mungkin ada beberapa dari kita yang sudah pernah mengalami hal serupa yang seperti Bu Dini alami.  Nah, tidak mungkin permasalahan rumah tangga yang sensitif perihal keuangan, kita biarkan berlarut-larut.

Untuk itulah, kita harus terlebih dahulu mengetahui akar permasalan khususnya perihal pengelolaan finansial keluarga kita. Anggaran tiap keluarga pasti berbeda-beda tergantung pada visi, misi dan prioritas dari masing-masing keluarga dan tak kalah penting pastikan uang / pendapatan yang masuk halal.

Pengelolaan keuangan dalam rumah tangga sangat penting untuk operasional rumah tangga. 

" Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap ( memasuki) masjid.Makan dan minumlah & janganlah berlebihan.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang - orang yang berlebihan." (Q.S.Al- A'raf: 31).

Agar tidak termasuk definisi orang yang berlebih-lebihan, jadi salah satu dari sekian alasan pentingnya Pengelolaan keuangan.


Hal - hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan yaitu:

1. Mencatat penghasilan/ pendapatan

Setiap penghasilan harus dicatat untuk memudahkan pengaturan keuangan. yang termasuk penghasilan / pendapatan ini bisa dari gaji pokok, hasil bisnis sampingan, tunjangan, Bonus,dll.

2. Membuat rencana pengeluaran bulanan

3. Membuat rencana pengeluaran tahunan

Setelah itu baru kita pilih rumus/ teknik mana yang lebih cocok dengan keluarga masing-masing.

Berikut adalah 5 Rumus /Teknik atur keuangan

1. Metode 50/30/20

50% ๐Ÿ‘‰ pengeluaran tetap bulanan
(seperti: infak, sedekah/zakat, makan, listrik,iuran sampah, SPP sekolah anak, tempat tinggal,    transportasi, dll).

30% = Sesuatu yang penting tapi tak mendesak / tak terlalu penting
( Beli pakaian, jalan-jalan , internet,perlengkapan rumah tangga).

20% = Masa Depan
( Menabung, biaya tak terduga, hadiah,dll).

2. Metode simpel
Caranya : Bagi 2 pendapatannya, yaitu untuk pengeluaran permanen/ tetap dan kebutuhan lain.

3. Metode Anggaran Dasar
Hampir sama dengan cara metode ke 2, hanya di sini sudah ditulis lebih rinci dibanding di cara ke 2.

4. Metode 40:30:20:10
Dengan metode ini , pendapatan dibagi:
40% ๐Ÿ‘‰ Untuk biaya hidup dan pengeluaran rutin.
30%๐Ÿ‘‰Untuk bayar cicilan dan tabungan dana darurat.
20%๐Ÿ‘‰ Untuk dana sosial, sedekah, infak,zakat.
10% ๐Ÿ‘‰Untuk investasi.

5. Metode 1-1-1
Metode ini dilatar belakangi oleh sebuah kisah seorang sahabat Nabi yang datang kepada  Nabi Muhammad SAW terkait finansialnya. Dan nasihat itu pula yang diikuti oleh Salman Al Farisi. Ceritanya, ketika ia mendapat penghasilan 3 dirham, ia membaginya menjadi 3. 1 dirham untuk keperluan keluarga/ kebutuhan sehari-hari , 1 dirham disedekahkan, 1 dirham sebagai modalnya untuk usaha kembali.

Apa yang dilakukan Salman Alfarisi sungguh luar biasa. Ia bersedekah senilai apa yang menjadi keperluan konsumtif keluarganya.

Namun kembali lagi, silakan pilih metode/ teknik yang dirasa paling tepat , tentunya setelah dimusyawarahkan bersama dengan pasangan. Atau mungkin pakai metode yang lainnya? Silakan saja.

Sekian dari kami. Semoga info hari ini bermanfaat untuk kita semua.

Terimakasih
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
Previous Post
Next Post

Hai ... Selamat membaca

2 komentar:

  1. As reported by Stanford Medical, It's indeed the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh 19 kilos less than we do.

    (By the way, it really has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING to do with "how" they are eating.)

    P.S, What I said is "HOW", not "WHAT"...

    Click on this link to reveal if this short test can help you release your true weight loss possibility

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Tulis komentarmu di sini ....