Bismillahirrohmanirrohim ....
Assalamu'alaikum ...
Ibu pembelajar semangat senin, apa agenda keluargamu kemarin? Kalau agenda saya dan suami menghadiri seminar untuk belajar menjadi orang tua di weekend kemarin.
Ibu pembelajar semangat senin, apa agenda keluargamu kemarin? Kalau agenda saya dan suami menghadiri seminar untuk belajar menjadi orang tua di weekend kemarin.
Sabtu 16 Februari 2019 bertempat
di The Royal Krakatau Hotel digelar sebuah Seminar Parenting yang di adakan oleh
Persatuan Orang tua Murid dan Guru salah satu sekolah di Cilegon, ini merupakan
seminar yang ditunggu sepanjang tahun kemarin, karena di isi oleh ibu Elly
Risman, Psi seorang pakar psikologi keluarga yang worthit banget.
Mengusung tema “7 Pilar Pengasuhan” kami disuguhkan ilmu yang bikin campur aduk perasaan, sedih dan haru saat membahas inner child, gelak tawa serta kelucuan saat ice breaking yang di buat dan serius saat membahas materi juga pemaparan data lapangan yang mencengangkan.
Mengusung tema “7 Pilar Pengasuhan” kami disuguhkan ilmu yang bikin campur aduk perasaan, sedih dan haru saat membahas inner child, gelak tawa serta kelucuan saat ice breaking yang di buat dan serius saat membahas materi juga pemaparan data lapangan yang mencengangkan.
Dibuka dengan pemaparan hasil
survei tentang pemberian gadget pada anak yang hasilnya membuat pemateri geram,
bahwa lebih dari 80% pengisi survei (orang tua di Cilegon) sudah memberikan HP
pada anaknya saat anak berusia 2-6 tahun dengan alasan untuk pembelajaran juga
agar si anak anteng. “Bencana terbesar yang dihadapi oleh orang tua adalah,
bahwa kita tidak sadar bahwa bencana itu sedang terjadi” memberikan HP pada
anak yang sel otaknya belum bersambungan, kemungkinan terpapar konten
pornografi dan kaitannya dengan LGBT dan penyimpangan sosial lainnya. Astagfirullahhaladzim.
Membahas pilar pertama tentang
kesiapan menjadi orang tua, dan diminta menyelesaikan inner child yang
mempengaruhi seluruh peran dan cara kita mendidik anak. Basah mata ini
mengingat anak dan orang tua, rasa bersalah pun muncul, saya dan suami saling
bersikut-sikut membahas siapa yang ini siapa yang itu saling mengevaluasi diri.
Pilar kedua tentang pentingnya pengasuhan berdua, dan masuknya peran ayah dalam pendidikan anak. Harus adanya kesepakatan untuk pengasuhan berdua, pembagian tugas dan menentukan sejauh mana ayah ikut terlibat. Bersyukur sekali bahwa suami saya mau ikut terlibat, walaupun agak dipaksa dia akhirnya mau menemani dan mengikuti acara dengan sukarela, semoga begitu juga dengan pengasuhan dirumah sekarang dan seterusnya.
Pilar kedua tentang pentingnya pengasuhan berdua, dan masuknya peran ayah dalam pendidikan anak. Harus adanya kesepakatan untuk pengasuhan berdua, pembagian tugas dan menentukan sejauh mana ayah ikut terlibat. Bersyukur sekali bahwa suami saya mau ikut terlibat, walaupun agak dipaksa dia akhirnya mau menemani dan mengikuti acara dengan sukarela, semoga begitu juga dengan pengasuhan dirumah sekarang dan seterusnya.
Mendapat tugas di penghujung
seminar untuk membuat daftar pengajaran yang harus dibuat di rumah, kegiatan apa
yang harus disampaikan pada anak, siapa yang akan menyampaikan juga, dan tenggat
waktu kapan harus dieksekusi. Misal penjelasan mengenai persiapan baligh yang
disampaikan papa atau murobbi, batas waktunya di usia 9 untuk Syams.
Banyaknya materi yang disampaikan
dengan waktu yang kurang, membuat pembahasan menjadi terlalu cepat diakhir,
gemes sih jadi ingin ikutan seminar yang kupas tuntas dan pelatihan
lanjutan. Semoga kedepannya banyak
diadakan seminar dan pelatihan menjadi orang tua di Cilegon kota kita tercinta
ini.
NB: Maafkan sedikit dokumentasi,
dikarenakan kami dilarang menngambil gambar dan rekaman saat acara belangsung.
0 Comments:
Tulis komentarmu di sini ....