Senin, 30 September 2019

Tips Financial Manajemen Ala Bunda Eria

Assalamu'alaikum Warohmatullah Wabarokatuh


Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil'Alamiin
Robbisrohlii Shodrii wayassirlii amri

Teman teman Ibu Profesional Banten semuanya, Alhamdulillah hari ini kita dipertemukan Allah untuk belajar bersama mengupgrade kapasitas diri kita masing masing.

Hari ini kita akan belajar bersama, sharing seputar keuangan.

Mengapa keuangan?
Karena keuangan itu sangat krusial pada rumah tangga kita, untuk itu kita harus memiliki ilmu dalam mengatur keuangan keluarga.


Sebelum kita lanjutkan.

Saya ingin bertanya terlebih dahulu.

Apakah diantara bunda bunda semua ada yang belum tahu, belum kenal dengan pekerjaan suami?

Apakah pekerjaan suami kita halal?

Alhamdulillah,, semuanya sudah tahu dan yakin bahwa pekerjaan suami dalam mencari nafkah adalah halal.

SUMBER PENGHASILAN KELUARGA = HALAL


Alhamdulillah, setelah kita yakin bahwa sumber penghasilan keluarga kita halal, maka peran istri selanjutnya adalah :

MENERIMA

Ketika suami memberikan nafkahnya kepada kita, maka hal yang paling pertama kita lakukan adalah menerimanya dengan penuh syukur. Jangan pernah ada raut muka yang tidak menyenangkan, apalagi merespon dengan kata kata yang cenderung tidak bersyukur.  Misal : "kok segini sih", "kok kurang dari bulan kemarin".
Jangan sampai ada kata kata tersebut.

Diam saja dulu, tunjukkan muka berseri seri penuh syukur. Ucapkan terimakasih dengan setulus hati.

MENDO'AKAN

Setelah menerima dengan penuh syukur, langkah kedua adalah mendo'akan. Do'akan di hadapan suami "JAZAAKUMULLAH KHOIRON KATSIIR".

Juga do'akan dalam setiap solat kita. Supaya suami sehat, pekerjaannya lancar, dimudahkan dalam mencari nafkah, Dan pulang dengan keadaan selalu bahagia tanpa membawa beban pekerjaan.
Do'akan, sebutkan dihadapan Allah semua harapan yang kita inginkan dari suami.
Semoga dengan begitu, Allah semakin membuat kita semakin menerima dan bersyukur bersuami beliau.

MENGATUR

Nah, langkah selanjutnya adalah mengatur.
Ini adalah tantangan bagi semua istri.

Tidak semua istri bisa mengatur keuangan yang baik. Padahal kita sudah paham dan sering kita dengar bahwa, dibalik kesuksesan suami, ada peran istri di dalam nya, juga sebaliknya.

Banyak kisah yang dapat kita ambil hikmahnya dari berbagai berita di sekitar kita. Banyak yang suaminya jadi koruptor karena desakan isterinya yang selalu merasa kurang atas pemberian gaji suami. Sehingga suaminya berusaha memenuhi kebutuhan suami dengan cara apapun, tanpa memperhatikan halal dan haramnya.
Maka, dari berbagai kisah tersebutlah, kita harus belajar. Belajar mengatur keuangan dengan sebaik mungkin, habiskan dijalan yang benar.

Bagaimana caranya?

Yuk kita mulai oret oret.

Rumusnya begini :

PENGHASILAN = 100%
Kita bagi untuk :
Hak Allah 30%
Hak Orang Lain 10%
Invest / Tabungan : 10%
Kebutuhan : 50%

Ini presentasi ala saya. Dan jangan pernah membandingkan dengan financial planner lain. Saya membuat perencanaan keuangan seperti ini setiap bulan, karena saya memang memprioritaskan hak Allah daripada hak orang lain.

Baik, kita bahas dulu satu satu ya.

Hak Allah 30%

Hak Allah ini meliputi :
Zakat, Infaq, Shodaqoh, termasuk memberi pada mertua, orang tua, saling menghadiahkan sesuatu untuk mempererat ukhuwah, hadiah/kado saat undangan, dan shodaqoh lainnya. Ini jumlahnya 30%.

Hak Orang Lain 10%

Hak orang lain ini misalnya hutang, arisan, cicilan cicilan dan lain lain. Saya hanya membatasi dengan 10% saja.
Dan ini sangat berbeda dengan financial planner lain. Jika mereka membuat 30%, saya sudah merasa sangat berat dengan 10%. Karena hidup lebih nyaman tanpa hutang. Tapi saya masih sering ikut arisan buku. 🙈🙈

Investasi 10%

Investasi atau tabungan ini bisa bunda pilih sendiri ya jenis investasinya apa.
Ada yang nyaman dana aman dengan tabungan tanpa ATM, ada yang berinvestasi Logam Mulia, ada yang dengan dinar dirham, semua diserahkan pada bunda semuanya, yang penting setiap bulan dijatahkan untuk nabung, jangan sampe nabungnya nunggu sisa. Karena kalau nunggu sisa, maka tidak akan pernah bisa nabung biasanya 🤭

Kebutuhan 50%

Kebutuhan itu mencakup biaya biaya yang rutin kita keluarkan setiap bulannya.
Kita bisa buatkan list terlebih dahulu.
Dari mulai :

SPP anak,
Catering anak,
Supir / ojek anak,
Listrik,
PDAM,
Beras dan kebutuhan pokok bulanan.

Sampai ada sisanya berapa, nah sisanya itu bagi menjadi 30 hari.
Setelah kita hitung, maka akan terlihat berapa maksimal jatah harian kita untuk beli ikan, sayur, buah dan jajan.

Dalam mengatur kebutuhan ini, tidak baku. Setiap keluarga memiliki pengeluaran berbeda beda. Maka sesuaikan dengan dapur masing masing, yang penting selalu cukup setiap bulannya, tidak sampai hutang apalagi gali lubang tutup lubang.


MEMBANTU

Nah, jika sudah kita atur sedemikian rupa, namun masih kurang. Maka saatnya sebagai istri kita harus membantu suami.Membantu suami mencari nafkah ini harus dengan ridho suami, maka komunikasikanlah dengan baik dan mintalah ridhonya, maka dengan demikian insya Allah semakin berkah.

Bagaimana cara membantunya?
Bisa dengan berjualan, jualan online saat ini yang paling mudah dan murah. Jadi, mulailah asah otak produktif kita untuk menghasilkan uang.
*Materi ini disampaikan saat acara halal bihalal rumah belajar Cilegon, rabu 10 Juli 2019 yang lalu. Semoga manfaat.
Previous Post
Next Post

Prakata Salam Hangat, Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh Semangat pagi, IPers Banten! Blog ini berisi berbagai informasi seputar pengasuhan dan pendidikan anak, tentu saja segala sesuatu yang berkaitan dengan seorang wanita. Di sini kami sebagai media untuk menyimpan berbagai informasi penting yang diperlukan khususnya bagi Ibu profesional regional Banten dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat pada umumnya. Terima Kasih Salam Sayang Admin Blog, MoRry

0 Comments:

Tulis komentarmu di sini ....