Senin, 08 April 2019

Rumah Ramah Anak




Memiliki rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap keluarga, entah itu rumah pribadi, rumah menyewa maupun rumah bersama orang tua, keberadaan rumah tetap harus terpenuhi untuk mendukung kehidupan keluarga. Beberapa orang yang memiliki minat dan bakat dalam mengelola ruangan, bahkan menggunakan rumah sebagai salah satu media berekspresi dengan pemilihan perabot, padu padan warna dan corak dinding hingga tambahan berbagai pernak - pernik yang menarik. Di dalam suatu kesatuan keluarga, anak adalah salah satu personil yang juga menggunakan rumah sebagai pendukung kehidupannya.

Lain halnya dengan orang dewasa yang menggunakan rumah sebagai tempat berlindung, anak - anak menggunakan rumah sebagai tempat bereksplorasi yang menyenangkan dan tiada habisnya. Dari sebuah ruangan dalam rumah saja anak akan mendapatkan begitu banyak pembelajaran dan keterampilan.Di dalam rumah, anak yang dekat dengan orang tuanya akan selalu melihat aktivitas kehidupan keseharian. Di pagi hari, ia akan melihat sang ibu yang sibuk di dapur, hingga akhirnya malam hari akan menjadi waktu santai di kamar tidur. Anak yang merupakan peniru ulung seringkali ingin bekerja seperti halnya orang dewasa. Namun lingkungan rumah yang tidak mendukung aktifitas anak dapat membuat anak memperoleh kesulitan tambahan dalam beraktifitas.


Rumah ramah anak adalah rumah yang mampu menyediakan kebutuhan eksplorasi anak dan menawarkan peralatan yang mudah dioperasikan oleh anak terutama untuk mendukung anak bisa mengerjakan sendiri. Misalkan kursi yang sesuai dengan tinggi anak sehingga anak mudah dan nyaman menggunakannya.

Rumah ramah anak ini begitu penting, karena sebagai orang dewasa pun kita tentu tidak dapat beraktifitas dengan maksimal jika menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan ukuran kita. Rumah ramah anak ini juga meliputi keadaan yang mendukung pada saat proses aktifitas misalkan mematikan TV, merapikan dan membersihkan mainan, dll. Menyiapkan rumah ramah anak tidak perlu muluk penuh dengan dekorasi kekinian ala selebgram. Sebagai awalan, kita perlu menyiapkan satu ruangan atau sudut rumah yang didedikasikan khusus untuk eksplorasi anak. Selanjutnya bisa merambah ke bagian lain seperti kamar, dapur, ruang tamu dan ruang keluarga hingga akhirnya seluruh sudut rumah dapat diupayakan untuk memaksimalkan kemandirian anak.

Ruang Eksplorasi Anak
Pada ruang ini, upayakan mainan / kegiatan tersaji dalam rak terbuka yang rendah sehingga anak mudah melihat, kemudian diharapkan tertarik mencoba serta mudah mengakses sendiri benda - benda dan kegiatan yang diinginkannya. Mainan / kegiatan anak ini sebaiknya dirotasi setiap beberapa saat bergantung pada ketertarikan anak sedangkan mainan lain yang sedang tidak dipajang dapat disimpan ditempat tersendiri.

Ruang Membaca
Kita dapat menyediakan pojok baca anak dengan rak menghadap ke depan disertai buku - buku yang menarik. Buku buku menarik tidak harus selalu membeli namun bisa juga meminjam ke perpustakaan daerah. Seperti halnya mainan, buku ini juga dirotasi sesuai topik yang sedang disukai anak. Jika buku terlalu banyak seringkali anak menjadi bingung dan kurang tertarik.

Kamar Mandi 
Usahakan anak dapat mencuci tangan sendiri. Jika menggunakan wastafel maka siapkan steep stool atau bangku kecil yang aman. Letakkan sabun, pasta gigi, sikat gigi pada rak yang mudah digapai anak. Dan jaga kebersihan kamar mandi agar tidak licin.

Dapur
Ada sebagian orang yang menganggap dapur bukankah tempat untuk anak - anak. Namun justru di dapur lah anak akan mendapat begitu banyak pengalaman nyata yang mengasah keterampilan hidupnya. Aktivitas anak di dapur sangat butuh asistensi penuh dari orang tua karena ada banyak peralatan berbahaya yang ada di dapur. Penggunaan bangku atau step stool akan membuat anak berdiri dengan aman di dapur. Dan perlu pula disiapkan suatu area khusus anak yang dapat digunakan untuk meletakkan makanan ringan dan minuman anak sehingga anak dapat mengambilnya secara mandiri. Di suatu waktu, anak dapat diajak berkegiatan di dapur seperti membuat jus, membuat sarapan, menyiapkan camilan dan lain sebagainya. Kegiatan - kegiatan sederhana seperti ini dapat mengasah  motorik halus, kemampuan merencanakan dan berfikir logis.

Kamar Anak
Walaupun anak belum tidur terpisah dari orang tua, jika tersedia kamar yang tidak terpakai, ada baiknya menyiapkan kamar pribadi untuk anak. Kamar pribadi anak ini dapat melatih anak untuk bertanggung jawab merawat area pribadinya. Selain itu kamar anak dapat mengokohkan keunikan kepribadiannya dengan membuat kamar menjadi sesuai keinginan anak. Walaupun anak harus berbagi kamar dengan saudaranya, tetap usahakan anak memiliki sudut dirinya sendiri. Untuk anak balita disarankan menggunakan kasur yang diletakkan dilantai, sedangkan untuk anak yang lebih besar dapat menggunakan tempat tidur yang rendah. Berilah alas dari karpet yang empuk ataupun karpet eva sehingga memungkinkan anak bereksplorasi dengan aman dan nyaman. Sediakan pula dinding kosong untuk memajang hasil karya anak untuk menumbuhkan kebanggan dan rasa percaya diri anakJadi, sudah siapkan menyiapkan lingkungan rumah yang mendukung aktifitas dan kemandirian anak? Karena sejatinya, anak adalah manusia yang perlu beraktifitas dengan caranya. Kita siapkan lingkungan rumah yang mendukung, maka anak akan beraktifitas mandiri dengan lebih mudah dan menyenangkan.

A prrson is a person, no matter how smallDr. Seuss: Horton Hears a who!


Disusun sebagai materi siaran Ibu Profesional Banten di Radio Harmony 19 Desember 2018, 
oleh:- Restu Anjarwati
    - Maria UlfahSumber 

bacaan:- Elvina Lim Kusumo : Montessori di Rumah, 55 kegiatan keterampilan hidup- Leasley Britton : Montessori play and learnx
x
Previous Post
Next Post

Prakata Salam Hangat, Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh Semangat pagi, IPers Banten! Blog ini berisi berbagai informasi seputar pengasuhan dan pendidikan anak, tentu saja segala sesuatu yang berkaitan dengan seorang wanita. Di sini kami sebagai media untuk menyimpan berbagai informasi penting yang diperlukan khususnya bagi Ibu profesional regional Banten dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat pada umumnya. Terima Kasih Salam Sayang Admin Blog, MoRry

0 Comments:

Tulis komentarmu di sini ....