Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuuh
Hai ... ibu pembelajar .... !
Hari ini blog kita akan
kedatangan tamu istimewa, kisi kisinya beliau lahir di Kudus, kuliah di Bandung
tapi lama di Banten, tutor di rumbel menjahit dan craft juga. Ada yang tahu, siapakah Koordinator Ibu Profesional Banten? Yap betul, ibu Kishartati. Beliau akan
membagikan sepenggal kisah nya disini, simak kisah inspiratif dan perjalanan
hidupnya yuk,,,
 |
Bu Kishartati dalam acara hari sampah nasional |
Bu Tati, apa saja kegiatan ibu saat ini?
Kegiatan saya banyak diisi dengan aktivitas belajar dan mengajar. Saya
masih harus banyak mengupgrade diri terutama di ilmu agama dan berlatih
mengasah kreativitas di bidang crafting dan menulis. Saya juga tertarik untuk
terjun dalam kegiatan- kegiatan sosial kemasyarakatan terutama di lingkungan
tempat saya tinggal. Untuk aktivitas mengajar saya hanya ingin membagikan
sedikit ilmu yang saya punya seperti mengajar kelas jahit bagi ibu- ibu,
berlatih crafting bersama dan kadang- kadang diundang untuk menjadi narsum
mengenai parenting oleh ibu-ibu jamaah pengajian dan adik- adik mahasiswa.
Bagaimana cara ibu membagi waktu di tengah jadwal padat tersebut?
Saya punya banyak waktu bebas, karena anak saya bersekolah di pondok jadi
otomatis saya tidak terikat kewajiban yang bersifat rutin. Karena itu saya bisa
full mengisi waktu dengan apa yang saya rencanakan.
 |
Bu Kishartati saat siaran rutin di 98,1 Harmony FM |
Apa tanggapan keluarga (anak dan suami) dengan jabatan ibu sebagai
koordinator IP Banten?
Anak dan suami sangat mendukung kegiatan saya. Bahkan mereka
selalu mendorong saya untuk lebih produktif. Dan saya senang karena keaktifan
saya ini bisa menjadi contoh bagi anak saya. Saya bisa membuktikan bahwa pilihan
untuk tidak bekerja di ranah publik tidak lantas menjadikan seorang wanita
mandek kariernya. Kami sering berdiskusi tentang kepemimpinan karena anak saya
juga seorang leader di sekolahnya. Dan dia juga aktif dalam banyak kegiatan
organisasi sekolah. InsyaAllah kami sekeluarga saling mendukung kegiatan
masing-masing.
 |
Bu Kishartati bersama keluarga tercinta |
 |
Bu Kishartati dalam kegiatan kemah |
Siapa yang menjadi inspirasi ibu?
Banyak orang yang menginspirasi saya. Salah satunya adalah keluarga bu
Septi, founder Institut Ibu Profesional. Saya juga banyak membaca biografi
orang- orang terkenal dalam dan luar negeri. Bahkan sumber inspirasi pun saya
dapatkan dari orang-orang disekitar saya. Para sahabat saya, guru-guru saya,
teman-teman dan member IP Banten. Jika kita mau mengamati sekitar dan membuka
hati, sumber inspirasi itu bertebaran disekitar kita. Kita hanya perlu
merendahkan diri untuk dapat menyadarinya.
Bisa sebutkan 3 kata yang mendefinisikan seorang Kishartati?
Waah…apa ya. Saya pernah tanyakan hal ini pada anak saya. Dia menjawab
begini, kalau saya tidak salah mengingat, bunda itu inspiratif, kreatif dan
inovatif ha...ha...ha… entah dia hanya main-main saja atau sungguhan. Sebaiknya
mba Merry tanyakan pada teman-teman yang mengenal saya dengan baik. Saya juga
pingin tau apa kata teman-teman tentang saya. Yang jelas saya hanya ingin
menjadi diri saya sendiri, yang bebas dari kekhawatiran tentang pendapat orang.
Hal apa saja yang sudah ibu lakukan untuk tetap meng-upgrade diri agar semakin
lebih baik lagi?
Belajar mbak. Belajar itu sudah saya lakukan dan akan terus saya lakukan.
Upgrade diri itu tidak ada limitnya.
 |
Bu Kishartati di acara wisuda matrikulasi batch 6 dan Bunsay batch 3 |
Apakah Masih ada cita-cita yang ingin diraih saat ini?
Tentu masih. Orang yang sudah tidak punya cita-cita itu seolah sudah mati
jiwanya. Salah satu doa yang selalu saya panjatkan adalah Allah membukakan
jalan bagi saya untuk lebih bermanfaat bagi sesama. Saya merasa belum maksimal
berbagi. Saya ingin mempunyai karya yang berdampak besar bagi sesama. Saya
ingin membuat perubahan bagi lingkungan.
Apa pesan ibu untuk ibu pembelajar yang akan dan sedang mengikuti
perkuliahan di Institute Ibu Professional?
Pesan saya adalah jangan berhenti. Karena hanya dengan terus melangkahlah
yang membawa kita pada tujuan.
Apa harapan bu Tati ke depannya terhadap IP Banten ini?
Besar sekali harapan saya mba. Saya bermimpi semua orang, lembaga,
komunitas yang ada di banten ini menjadikan IP banten sebagai pusat referensi.
Siapapun yang butuh pelatihan dibidang apapun, butuh narasumber, butuh
konsultasi, semua datang ke IP Banten. Dan kami akan menyediakan semua
kebutuhan itu.
Terimakasih ibu Kishartati atas waktu juga kisah inspiratifnya, banyak yang
bisa saya ambil dan jadikan contoh, semoga ibu sekeluarga selalu dalam
lindungan Allah dan terus semangat dalam menebar manfaat.
Salam ibu pembelajar.
3 kata buat bu Tati... aktif, kreatif, Multi Talent
BalasHapusBener banget bu Vina, BuKis kece banget, masyaa allah ....
HapusBarokallahu fiikk bu kordi kecayangaan
BalasHapusBarrokallahu fikk bun
Hapus3 kata buat bu tati: cerdas, kreatif, menginspirasi... Smga sehat selalu bu tatiπ€
BalasHapusterimakasih sudah menyempatkan membaca bun
HapusTiga kata juga ... Keren, unik, dan kreatif. Semoga selalu terinspirsasi ππ
BalasHapusTerimakasi,, terimakasih,, terimakasih
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus3 kata
BalasHapusAction action action πππ
Masyaallah banget memang bu Kis, menginspirasi
Hapus