Bissmilaahirrahman
nirrohim
Assalamualaikum ibu
pembelajar apa kabar? Mau cerita nih, kalau hari minggu kemarin tanggal 10
Februari 2019 kami dari Ibu Profesional Banten mengadakan Seminar Memasak MPASI
yang diselenggarakan oleh rumbel memasak dan rumbel kesehatan yang berlangsung di Bina Bangsa Islamic School bersama ibu dosen dan doula
kita tersayang mbak Anisya Cahya Melati, beliau merupakan konselor PMBA
(Pemberian Makan Anak dan Bayi) dan juga konselor Menyusui bersertifikasi, jadi
insyaallah ilmu yang kami dapat kemain manfaat dan buanyak banget. Acara
dimulai jam 9 pagi dan dibuka dengan penyuluhan dari KPU (Komisi Pemilihan
Umum) yang bersosialisasi tentang pemilu di bulan April mendatang, kemudian dilanjutkan
dengan acara seminar.
Di sesi awal
seminar yang diikuti oleh 10 member IPB dan 5 ibu pembelajar non member ini,
kami diminta memperkenalkan diri juga bercerita sedikit mengenai MPASI dirumah,
kendala dan beberapa cerita yang terjadi, menariknya hampir semua peserta
mengeluhkan satu hal, yakni GTM alias Gerakan Tutup Mulut, ada yang merasakan
juga?
Mengawali materi
dengan bercerita tentang pentingnya asupan nutrisi di 1000 hari kehidupan anak,
kami juga diberitahu tentang bahayanya gizi buruk dan obesitas juga dampak yang
akan dirasakan setelah anak berusia diatas 2 tahun, baik dalam pertumbuhan
fisik, daya nalar dan produktifitas anak-anak Indonesia di masa depan. Menunjukan data stunting di Indonesia, yang
walaupun menurun sejak tahun 2007 hingga 2017 namun tetap ada di angga yang
tinggi, yakni 27,5%. Sumber: INFODATIN “Situasi Balita Pendek”. Dari 162 juta
bayi yang terkena stuntung di Dunia, ternyata angka paling tinggi ada di
wilayah Asia yang mencapai lebih dari setengah populasi bayi, sedih dan
khawatir deh dengernya.
Kami diberi tahu
cara menghindari stunting dengan cara pemberian makan yang benar, menu dan
pengolahan MPASI yang baik dan sesuai dengan usia bayi. Banyak peserta yang
terkejut dan heran saat diinfokan bahwa dalam list alat – alat masak MPASI
tidak dicantumkan blender dan slow cooker yang mahfum digunakan ibu-ibu seperti
saya, ternyata hanya butuh ulekan, mangkuk, panci, saringan kawat, sendok dan
wajan saya bunda. Tidak tertulis blender, choper, slowcooker dan semua
peralatan mahal dan ciyamik yang sering kita lihat di feed instagram para
pesohor. Bahan dan menu yang disarankan juga sangan simple, yaitu menu rumahan,
jadi apa yang kita masak dan makan, itulah menu MPASI bayi kita, tapi tentu dengan
textur yang sesuai dengan usianya.
Setelah rampung
membahas materi, mulailah masuk ke tahap memasak MPASI, mbak Anisya memasak
menu 4 bintang yang terdiri dari karbo, protein hewani, sayur dan
kacang-kacangan. Membuat bubur saring untuk bayi 6-8 bulan, melumatkan dengan
ulekan untuk bayi usia 9-12 bulan. Tak lupa ada pembagian dorprise diakhir
acara, dan saya alhamdulilah dapat satu set perlengkapan makan dari paitia saat
menjawab pertanyaan yeaaay, alhamdulillah.
Acara ditutup dengan foto dan
beberes bersama, semoga banyak hikmah dan pembelajaran yang didapat. Sampai jumpa
lagi di acara kami yang berikutnya.
Salam Ibu Profesional
0 Comments:
Tulis komentarmu di sini ....